Selasa, 25 Januari 2011

Tumbuhan Carnivora

1.Kantong Semar
http://tumbuh.files.wordpress.com/2007/06/kantongsemar.jpg
Nepenthes adalah tanaman unik. Tanaman karnivora ini termasuk tanaman langka yang dilindungi, hal tersebut dikarenakan Nepenthes/ kantong semar semakin langka karena adanya pembukaan hutan dan banyaknya orang yang memburu keberadaannya, tanpa mencoba untuk melestarikannya.
Di Indonesia banyak sebutan diberikan pada tanaman karnivora ini, ada yang menyebut kantong semar, periuk monyet, kantong beruk, ketakung, sorok raja mantra dan masih banyak lagi. Tanaman merambat ini hidup di tanah-tanah lembap yang sedikit nutrisi makanan/ miskin hara. Namun ada juga yang menempel pada tanaman inang (epifit). Keindahan tanaman ini dapat dilihat dari Kantongnya yang merupakan ujung daun yang berbentuk kantong dan berfungsi menjadi perangkap serangga atau binatang kecil lainnya.
Perbanyakan tanaman Nepenthes dilakukan melalui stek batang, biji dan memisahkan anakan. Umumnya Nepenthes yang hidup terrestrial di dataran rendah tumbuh di tempat-tempat yang berair atau dekat sumber air pada substrat yang bersifat asam. Nepenthes juga membutuhkan cahaya matahari intensif dengan panjang siang hari antara 10-12 jam setiap hari sepanjang tahun, dengan suhu udara antara 23-31°C dan kelembaban udara antara 50-70%.


2.Venus
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBy6QajTi8KAP9C0-tHRxN2BaiNRJOn_JnbIxzFf7F3_0CHE4h0x7pEcc3otZQnxmG7PUACG-QvIPgAyjeG9B_yNew5jEPXV9YeD9wx_BiabZcWxhyzi4BqBOvfSZn6bCvJ2Ec1QwfCrFt/s400/venus_fly_trap_2.jpg

Tumbuhan yang lebih dikenal dengan Venus Fly Trap ini gemar sekali mengonsumsi serangga, seperti lalat dan juga larva kecil. Bentuk dan warnanya sangat menarik, menyerupai buku yang sedang dibuka. Bagian luarnya berwarna hijau sedangkan bagian dalamnya berwarna merah. Di bagian sisi atas daunnya terdapat rambut-rambut halus yang cukup panjang berwarna merah. Bentuk daun dan aroma sedap yang dikeluarkan oleh kelenjar-kelenjar di sekeliling daunnya menarik serangga untuk mendekat kemudian hinggap pada daun venus.
Bagi serangga, tumbuhan ini tidak terlihat menyeramkan. Namun, ketika serangga mendekat dan menyentuh rambut-rambut venus, dengan sekejap tumbuhan ini langsung menutup daunnya dan memakan serangga. Gerakan-gerakan serangga yang ingin melepaskan diri dari tumbuhan ini justru akan semakin mempererat perangkap daun venus. Serangga terperangkap dan terjepit di antara daun-daun venus. Kemudian tumbuhan ini mengeluarkan cairan untuk menghancurkan dan melarutkan daging serangga. Proses menghancurkan serangga hingga seperti bubur bisa mencapai 5 sampai 12 hari. Setelah proses tersebut, daun venus akan kembali menggerakkan daunnya untuk kembali terbuka. Untuk satu daun venus bisa memakan 2 sampai 3 serangga, baru setelah itu daun venus akan mati.
Tumbuhan venus ini memiliki kemampuan menutup daunnya dengan kecepatan tinggi. 

3.Sarracenia
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/a/af/Sarracenia_oreophila_ne3.jpg
Sarracenia adalah sebuah genus yang terdiri dari 8 sampai 11 spesies tanaman pitcher Amerika Utara. Genus milik keluarga Sarraceniaceae, yang juga mengandung serumpun genera Darlingtonia dan Heliamphora.
Sarracenia adalah genus tanaman karnivora adat ke pesisir timur, Texas, daerah Great Lakes dan Kanada tenggara, dengan sebagian besar spesies terjadi hanya di Amerika selatan-timur Serikat (S. purpurea hanya terjadi di daerah beriklim dingin). Daun tersebut tanaman telah berevolusi menjadi corong untuk menjebak serangga, mencerna mangsa mereka dengan protease dan enzim lainnya.
Serangga tertarik oleh sekresi nektar seperti di bibir pitcher, serta kombinasi warna dan aroma. Pijakan licin pinggirnya pitcher ', dibantu dalam setidaknya satu spesies dengan obat narkotika hantaman nektar, serangga menyebabkan jatuh dalam, di mana mereka mati dan dicerna oleh tanaman sebagai sumber gizi.
4.Cephalotus
http://www.naturephoto-cz.eu/pic/soural/cephalotus-follicularis-0270.jpg
Cephalotus adalah satu genus anggota tumbuhan berbunga, dengan satu anggota, Cephalotus follicularis, sejenis tumbuhan penjerat dari Australia.

5.Sundews (Drosera)
http://i.ytimg.com/vi/cZ7Fws1HaL0/0.jpg
The Sundew, (Drosera) mungkin yang paling beragam genus tanaman karnivora di dunia. Ada suatu tempat sekitar 130 spesies yang ditemukan pada hampir setiap benua di bumi. Sundews dapat sekecil sen atau sebagai besar sebagai semak kecil. Sungut mereka - daun tertutup datang dalam berbagai macam dan imajinatif desain: daun melingkar, daun berbentuk baji, daun yang peltate atau linier atau sebagai filiform sebagai pisau tipis rumput. daun mereka mungkin kekurangan-berbentuk oval atau bercabang dan bercabang seperti jaring laba-laba pakis atau mematikan. 

6.Tanaman Cobra.  
Tanaman Cobra atau California pitcher plant (Darlingtonia) ditemukan di utara California dan Oregon, tinggal di rawa dan di air yang mengalir. Daun berbentuk tabung yang tampak seperti kobra dengan daun bercabang. Tidak seperti kendi lain-tumbuhan, daunnya tidak menghasilkan apa pun enzim pencernaan.
http://i151.photobucket.com/albums/s134/lauralie1978/PhotoMail%20Uploads/dd4e.jpg 
7.Waterweel plant (Aldrovanda)
http://cdn.webecoist.com/wp-content/uploads/2009/12/waterwheel-plant.jpg
Waterweel plant (Aldrovanda) adalah berkaitan dengan sundews. Satu-satunya spesies, ditemukan di Eropa, Asia, Afrika dan Australia, tinggal di dalam air. Perangkap diatur di sekitar pertengahan, batang mengambang bebas. Perangkap terdiri dari dua lobus yang flip bersama untuk membentuk sebuah snap-trap seperti buku yang terbuka. Perangkap ini, yang memutar sehingga titik bukaan perangkap luar, dibatasi di dalam oleh lapisan yang bagus memicu rambut, menjentikkan tutup sebagai tanggapan terhadap kontak dengan invertebrata air dan perangkap mereka.

Itulah 7 Tumbuhan Carnivora Versi :(^_^)SEIZE THE DAY(^_^)

Komentar :

ada 0 komentar ke “Tumbuhan Carnivora”

Posting Komentar

Category

Widget is Blogumus

Info Pengunjung

Shoutmix

 

Followers

Revolver Maps

Blog Statistic

This Blog is proudly powered by Blogger.com | Template by Angga Leo Putra