About Me

Foto saya
orangnya baik,cerewet dan ????

Blog Directories

Arsip Blog

Jumat, 31 Desember 2010

7 Tradisi tahun baru Terunik Di 2010

1.Amerika Serikat
http://www.thethreetomatoes.com/Events/times-square.jpg
Di Amerika Serikat perayaan tahun baru ditandai dengan penurunan bola raksasa di Times Square. Di tempat inilah setiap tahun orang-orang Amerika Serikat berkumpul merayakan tahun baru. Bola yang dijuluki big apel ini dibuat dari Waterford Crystal dengan diameter 182,8 cm, dan berat 485,34 kg. Pada pukul 23.59.00 bola diturunkan bola diturunkan dari tas gedung dan sampai dibawah pada pukul 00.00.

2.Ekuador
Cara perayaan tahun baru di Ekuador terbilang unik. Pasalnya, tokoh-tokoh polotisi yang tidak disukai dijadikan model orang-orangan dari jerami, kertas koran, pakaian usang. Saat tahun baru datang orang-orangan ini pun di bakar. Hal ini melambangkan terhapusnya tahun yang lewat dan datangnya tahun yang baru. Ada juga tradisi “Janda Menangis”. Laki-laki yang berpakaian wanita harus membuat sebanyak mungkin orang tertawa dan menangis. Orang-orang sekelilingnya lalu memberinya uang sekedarnya. Tidak hanya itu saja, tradisi lain yang melekat adalah memakan 12 buah anggur sambil mengucapkan 12 permohonan. Memakai baju kuning pun di percaya akan mendapatkan keberuntungan. Sementara itu, kalau kita liat ada orang yang membawa koper keliling itu juga suatu tradisi yang artinya pemiliknya akan bisa berpergian ke tempat idamannya.
3.Filipina
Perayaan tahun baru di Filipina dilakukan denmgan acara makan malam bersama keluarga dan teman dekat. Saat tahun baru mata kita tak henti-hentinya melihat orang yang menggunakan pakaian polkadot. Motif bulat-bulat pada baju tersebut dipercaya akan mendatangkan uang dan keberuntungan. Selain itu, ada lagi tradisi mengguncang uang logam didalam panci bertutup sambil berkeliling di luar rumah juga dipercaya akan mendatangkan keberuntungan.
4.Jepang
Di Jepang sendiri, masyrakatnya disibukkan dengan tradisi “toshi koshi” atau melewatkan tahun. Pada malam tahun baru di Jepang terdapat tradisi memakan soba dan ikan sarden. Tradisi lain adalah adalah menyambut toshigami atau dewa akhir tahun. Caranya ialah dengan tidak tidur semalaman. Orang yang lekas tidur dipercaya rambutnya akan beruban. Di kuil-kuil dilakukan tradisi membunyikan genta malam tahun baru sebanyak 108 kali yang melambangkan jumlah nafsu manusia.
5.Meksiko
Sambil mengikuti bunyi lonceng masyarakat meksiko melahap duabelas buah anggur. Sebuah anggur di ucapkan dengan sebuah harapan di tahun berikutnya. Orang yang ingin mencari pasangan saat tahun baru mereka menggunakan pakaian dalam berwarna merah. Sedangkan orang yang menggunakan pakaian kuning artinya mereka berharap akan didatangkan rezki. Sama halnya dengan Ekuador negara ini juga mempunyai tradsis menyapu sampah keluar rumah, membawa koper ke luar rumah. Termasuk menggantung menggantung boneka domba dari benang wol di pegangan pintu.
6.Turki
Perayaan tahun baru di Turki di meriahkan dengan hiasan Natal dan dekorasi hari raya atau Bayram.Tradisi negara ini adalah melaksanakan tukar kado dan acara makan malam bersama keluarga. Selain itu, acara tahun baru juga di meriahkan dengan acara musik dan kesenian tradisional seperti Karagoz dan Hacivat. Ada juga pertunjukkan tari, konsr dan pertunjukkan sinar laser.
Pemerintah Turki juga tidak mau ketinggalan dengan ikut berpartisipasi dengan acara pengumpulan dana bagi orang tidak mampu.
7.Indonesia
Di negara kita pesta tahun baru di identik dengan keluar rumah dengan menggunakan motor dan mobil. Suara terompet pun memenuhi jalanan saat pergantian tahun. Kembang Api pun bermunculan di angkasa. Jalan-jalanan utama pun ramai dengan orang-orang yang konvoi bersama teman dan keluarga.

demikianlah beberapa  tradisi tahun baru versi (^_^)SEIZE THE DAY(^_^)


sumber:(^_^)SEIZE THE DAY(^_^)

Komentar :

ada 0 komentar ke “7 Tradisi tahun baru Terunik Di 2010”

Posting Komentar

Category

Widget is Blogumus

Info Pengunjung

Shoutmix

 

Followers

Revolver Maps

Blog Statistic

This Blog is proudly powered by Blogger.com | Template by Angga Leo Putra